1.Tentu Rajinlah Membaca, karena rajin membaca adalah Kunci untuk kiat Belajar Sukses.
2.Buat Suasana Belajar Yang Nyaman (kondusif)
Sesuaikan
dengan diri sendiri yang penting merasa nyaman kadang tidak selalu
diperlukan belajar kelompok, jika akan mengurangi efektifitas waktu
terhadap perubahan niat belajar.
3. Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Saat badan kita masih segar.Selepas shalat shubuh adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh.
4. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Membuat referensi sendiri untuk berpikir dan kritis.
5. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Membuat
rangkuman materi yang kita pelajari. Bisa juga membuat peta konsep,
atau tanda yang membuat memori kita terbayang pada suatu peta/blok
materi.
6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal
Selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
7. Hapalkan Kata-Kata Kunci
Buatlah
kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat.misal:
menghapal warna dan nilai resistansi : Hit co me O ku hi bi1: hitam, 2:
coklat 3: oranye 4: kuning 5: hijau 6: biru dst dsb.
8. Latih Sendiri Kemampuan Kita
Periksa sejauh mana kemampuan kita. dengan membuat pertanyaan-pertanyaan bayangan.
9. Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Setiap
30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan
istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, jangan memaksakan diri.
10.Persiapkan
mental (psikis) kalian, jika materi sudah anda kuasai tanpa didukung
dengan mental (psikis) yang baik maka hal itu akan mengurangi kesiapan
kita dalam menghadapi ujian. Tidak sedikit yang mengalami demam panggung
(grogi, kurang pd) pada saat ujian, hal ini akan membuat konsentrasi
kita terpecah dan materi pelajaran yang semula kita kuasa akan lupa pada
saat ujian.
Hal yang paling penting adalah
berdoa, Agar segala ilmu kita bermanfaat dan mendapat ridha dari Alloh
Subhannahu wa Ta'ala sehingga Senantiasa kita berada dalam Naungan-Nya
sehingga diberi kemudahan dan kemanfaatan.
Insya Alloh,
Kami, Admin KDDM akan selalu mendo'akan, semoga langkah dalam menempuh
ujian di mudahkan Oleh Alloh Subhannahu wa Ta'ala dan dan tergenggam
hasil yang gemilang..
Ada beberapa Amalan Doa yang Baik sebelum menghadapi ujian, agar diberi kemudahan untuk mengingat,
1. Biasakanlah berdzikir selesai Shalat dan bacalah Asma-ul Husna seperti berikut:
(Ya Mubdi”u Ya Kholiqu) sebanyak 100 kali setiap hari setelah shalat
2. Kemudian membaca kalimah:
Allahummaj’al nafsi mutmainnatan tukminu biliqoika wataqna’u bi’athoika watardho biqodhoika sebanyak 3 kali.
Ya
Alloh jadikanlah hatiku hati yang tenang yang yakin akan bertemu
denganMu, yang puas dengan pemberianMu dan rela dengan ketentuan-Muatau
Diriwayatkan
dari Ibnu Mas'ud apa yang ia dengar dari Rasulullah SAW tentang sabda
beliau : "Siapa yang takut lupa Al Quran setelah menghafalnya dan ilmu
setelah mempelajarinya hendaklah ia mengucapkan:
Alloohumma
nawwir bil kitaabi bashoriiwasyrohbihi shodriiwasta'mil bihi badaniiwa
ath'liq bihi lisaaniiwa qowwii bihi janaaniiwasyrohbihi fahmiiwa qowwii
bihi 'azmiibihaulika wa quwwatika fa innahu laa haula wa laa quwwata
illa bika Yaa Arhamar Roohimiin.
Artinya:
Ya Alloh, sinarilah penglihatanku dengan kitab ini, lapangkanlah dadaku
dengannya, pekerjakanlah tubuhku dengannya, lancarkanlah lidahku
dengannya,kuatkanlah hatiku dengannya, gamblangkanlah pemahamanku
dengannya, kuatkanlah azamku dengannya, dengan daya dan kekuatanMu.
Sesungguhnya tak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan)Mu.
wahai Dzat yang sangat berbelah kasih.
Diantara doa
tersebut diatas Kemudian Rosululloh Sholallohu 'alaihi wa sallam pernah
memberikan tuntunan bagi orang-orang yang ingin Hafist Alqur'an.Ibnu
Abbas r.a. berkata: "Saya pernah bersama Rasululloh Sholallohu 'alaihi
wa sallam., lalu Ali r.a. mendatangi Rasululloh saw. dan berkata, "Ya
Rasululloh, saya korbankan ibu dan ayah saya atasmu. Saya mencoba
menghafal Al Qur'an tetapi selalu lupa dan menghilang dari ingatan
saya." Beliau bersabda, "Akan aku ajarkan kepadamu satu cara yang akan
bermanfaat kepadamu dan apa yang kamu adukan, dan apa saja yang kamu
pelajari akan terpelihara dalam ingatanmu."
Terhadap
permintaan Ali itu, selanjutnya Nabi saw. bersabda, "Jika malam Jum'at
tiba, hendaklah kamu bangun pada akhir malam. Karena itu adalah waktu
yang sangat baik. Pada saat itu malaikat turun, dan pada saat itu
doa-doa dikabulkan secara khusus oleh Alloh. Itulah waktu yang
ditunggu-tunggu oleh Nabi Ya'kub a.s.. Ia berkata kepada anak-anaknya,
"Sebentar lagi akan aku mintakan ampunan bagi kalian dari Tuhanku (yaitu
pada malam Jum'at)." Jika kamu sulit bangun pada waktu itu, maka
bangunlah pada pertengahan malam, dan sholatlah empat rakaat dengan
aturan demikian: setelah membaca Al Fatihah, bacalah surat Yaa Siin. Di
rakaat kedua setelah membaca Al Fatihah bacalah surat Ad Dukhaan, dan di
rakaat ketiga setelah membaca Al Fatihah, bacalah surat Alif Lam Mim
Sajdah. Di rakaat keempat setelah membaca Al Fatihah bacalah surat Al
Mulk. Setelah membaca At Tahiyat, perbanyaklah memuji Allah lalu
bershalawat dan bersalamlah kepadaku. Juga kirimkan shalawat kepada para
Nabi dan seluruh kaum mukminin, dan kepada saudara-saudara seiman yang
sudah tidak ada lagi, bacakan istighfar untuk mereka.
Setelah itu bacalah doa ini:
Allohummarhamnii bi tarkilma'ashii
a-badan maa a-bqoitaniiwarhamnii an a-takallafa malaa ya'niinii
wazuqnii husnannadhori fiimaa yudliika 'anniiAllohumma
badii'assamaawaati wal ardli dzaaljalaali wal ikroom,wal 'izzatillatii
laaturoom, As-aluka Yaa Allohu Yaa Rohmaanu, bi jalaalika wanuuri
wajhika an tunawwiro bi kitaabika bashoriiWa antuthliqo bihi lisaanii,
wa antufakho bihi 'anQolbii wa an tasyroha bihi shodrii, wa antaghsila
bihi badanii, fa innahu la yu'iinunii 'alal haqqi ghoiruka, walaa
yuutiihi illa anta, walaa haula walaa quwwata illa billahil 'aiyyil
'adhiim.
Ya Alloh, kasihanilah aku
dengan meninggalkan maksiat selama Engkau mengekalkan aku dan
kasihanilah aku dari menanggung sesuatu yang tidak berguna bagiku.
Berilah aku rezeki berupa pandangan yang baik pada sesuatu di mana
Engkau ridha kepadaku. Ya Allah, pencipta langit dan bumi, yang memiliki
keagungan, kemuliaan, dan kejayaan yang tidak dapat dibayangkan. Aku
memohon kepada Engkau, ya Allah, Dzat Yang Maha Pengasih, dengan
keagunganMu dan cahaya WajahMu, semoga Engkau menetapkan dalam hatiku
hafalan terhadap kitabMu, sebagaimana Engkau telah mengajarkan kepadaku.
Berilah aku rezeki untuk membacanya sesuai yang Engkau sukai, ya Allah
pencipta langit dan bumi yang mempunyai keagungan, kemuliaan, dan
kejayaan yang tidak terbayangkan. Aku memohon kepada Engkau ya Allah,
wahai Dzat yang Maha Pengasih, dengan keagunganMu dan cahaya wajahMu,
agar dengan kitabmu Engkau menyinari pandanganku dengannya. Engkau
fasihkan lidahku dengannya. Engkau bukakan hatiku. Dan dengannya, Engkau
lapangkan dadaku, serta dengannya pula Engkau bersihkan badanku.
Sesungguhnya tidak ada yang dapat menolongku kepada kebenaran kecuali
Engkau. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah
Yang Mahatinggi lagi Mahaagung.“
Kemudian Nabi saw.
Bersabda, „Wahai Ali, kerjakanlah ini selama tiga Jum'at, lima Jum'at,
atau tujuh Jum'at. Insya Allah doamu akan dikabulkan Allah. Aku
bersumpah dengan namaNya yang menjadikan aku Nabi, bahwa doa setiap
mukmin tidak akan dibiarkan tanpa dikabulkan.“ Ibnu Abbas meriwayatkan
bahwa setelah lima atau tujuh Jum'at kemudian, Ali r.a. datang kepada
Rasulullah saw. Dan berkata, „Ya Rasulullah, dahulu saya menghafal
kurang dari empat ayat tetapi tidak dapat lama dalam ingatan saya.
Sekarang saya dapat menghafal empat puluh ayat dan saya mengingatnya
dengan mudah, seolah-olah Al Qur'an dibukakan di depan saya. Dahulu jika
saya mendengar hadits dibacakan, lalu saya mencoba mengulanginya, namun
sangat sulit bagi saya. Tetapi sekarang, jika saya mendengar
hadits-hadits, lalu saya meriwayatkannya kepada orang lain, maka saya
mampu melakukannya tanpa tertinggal satu huruf pun.“
Tidak ada komentar:
Posting Komentar